LAKUKAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KINERJA POMPANISASI, KEPALA PSITP KUNJUNGI KAB. ROTE NDAO, NTT
Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Tanaman Pangan (PSI Tanaman Pangan), Dr. Ir. Priatna Sasmita, MSi yang juga sebagai Penanggung Jawab Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan (Satgas) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama tim melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap progres kegiatan Pertambahan Areal Tanam (PAT) sawah tadah hujan melalui pompanisasi di Kabupaten Rote Ndao selama 29-30 Mei 2024.
Setibanya di lokasi, Kepala PSI Tanaman Pangan disambut oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Rote Ndao Salmun Haning SE. Selanjutnya, bersama dengan tim ia pun melakukan pertemuan dengan Asisten 1 Kabupaten Rote Ndao Ir. Untung Harjito di Kantor Bupati Rote Ndao. Pada kesempatan ini ia menyampaikan bahwa potensi pertanian dengan kondisi alam serta kearifan lokal yang telah dilakukan masyarakat setempat secara turun-temurun sangat mendukung untuk pertanian tanaman pangan. Lahan pertanian sawah tadah hujan di wilayah ini mayoritas baru memiliki indeks pertanaman (IP) 100. Hanya sebagian kecil lahan memiliki IP 200. Oleh karena itu, dirinya pun berharap melalui program Kementerian Pertanian dapat memaksimalkan sawah tadah hujan di Kabupaten Rote Ndao.
Dalam kesempatan tersebut pula Kepala PSI Tanaman Pangan Dr. Ir. Priatna Sasmita, MSi menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan pemantauan ini adalah untuk melihat potensi PAT yang ada di Kabupaten Rote Ndao serta melakukan evaluasi terhadap kinerja pompa yang sudah terdistribusi serta kendala yang dialami oleh petani di lapangan.
Selain berkoordinasi, Kepala PSI Tanaman Pangan bersama tim juga melakukan kunjungan lapang untuk melihat potensi sumber air yang tersedia dan meninjau beberapa lokasi yang sudah menerima bantuan pompanisasi. Hal ini untuk memastikan bantuan telah terdistribusi kepada petani yang membutuhkan. Kondisi saat ini dengan curah hujan yang semakin berkurang membuat potensi terjadinya kekeringan pada lahan sawah tadah hujan meningkat, sehingga bantuan pompa melalui program Pompanisasi selain untuk mendukung PAT juga sangat diharapkan oleh petani agar dapat mengairi tanaman yang ada saat ini.