• Jl. Merdeka No.147, Bogor 16111
  • (0251) 8331718
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Tanaman Pangan

Pusat Perakitan dan Modernisasi Pertanian Tanaman Pangan

Thumb
116 dilihat       23 Juni 2025

Evaluasi dan Strategi Pencapaian LTT Kabupaten Melawi

Jumat, 20 Juni 2025, Pusat Perakitan dan Modernisasi Pertanian Tanaman Pangan bersama Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat mengumpulkan para Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kabupaten Melawi dalam rangka evaluasi progres realisasi Luas Tambah Tanam (LTT) reguler dan OPLA serta mendorong percepatan swasembada pangan di Kabupaten Melawi. 

Kepala Pusat Perakitan dan Modernisasi Pertanian Tanaman Pangan hadir pada kegiatan tersebut bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Kabupaten Melawi, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Kabupaten Melawi, Koordinator Penyuluh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Kabupaten Melawi dan para Koordinator BPP se Kabupaten Melawi.

Dalam sambutannya Kepala Pusat Perakitan dan Modernisasi Pertanian Tanaman Pangan (Dr. Ladiyani Retno Widowati, M.Sc.) memaparkan capaian LTT Kabupaten Melawi hasil Rakor Provinsi Zona 3 pada Rabu, 18 Juni 2025 di Kabupaten Sanggau. Secara khusus Ladiyani menegaskan perlunya strategi khusus untuk mendorong capaian target bulanan. Mengutip arahan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian selaku penanggung jawab LTT Provinsi Kalimantan Barat, bantuan konstruksi yang sudah diterima oleh petani harus dimaksimalkan dan para penyuluh diharapkan dapat mendorong petani melakukan tanam padi kedua untuk meningkatkan indeks pertanaman.

Tak hanya itu, penyuluh harus terus mengedukasi para petani untuk mulai beralih dari varietas lokal berumur dalam yang dibudidayakan secara terus menerus ke varietas yang berumur lebih genjah, produktivitas lebih tinggi, dan memungkinkan dilakukannya pergiliran varietas untuk mengurangi resiko outbreak penyakit sehingga kegagalan panen dapat dihindari.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Melawi, M. Syaiful Khair, S.Sos., M.Si juga menyampaikan arahan agar Koordinator BPP dan penyuluh bekerja lebih revolusioner.

“Saat ini kondisinya berbeda, kita harus bekerja lebih dari biasanya dan tidak bisa seperti biasa-biasa saja. Kita juga ingin ada prestasi yang bisa dilihat dan dibanggakan agar kinerja kita berdampak pada masyarakat. Filosofinya adalah kita hidup tidak ingin statis tapi ingin dinamis agar ada peningkatan”, tegasnya. Dalam kesempatan tersebut Syaiful menyampaikan terima kasih kepada Pusat Perakitan dan Modernisasi Pertanian Tanaman Pangan atas pendampingan yang telah diberikan kepada Kabupaten Melawi.

Berdasarkan data laporan realisasi LTT setiap bulannya, Kabupaten Melawi masih rendah dan belum mencapai target. Salah satu faktor yang menjadi kendala dalam pencapaian target adalah penggunaan varietas lokal dengan umur panjang. Dampaknya sulit untuk meningkatkan Indeks Pertanaman dari IP 100 ke IP 200. Faktor lainnya adalah ketersediaan benih unggul yang belum memadai sehingga petani masih menggunakan benih yang sama secara turun menurun. Selain itu, faktor budaya juga menjadi kendala karena petani biasanya hanya tanam padi 1 kali dalam setahun di musim rendeng. Di musim tersebut hampir semua lahan tertanami padi karena air tersedia dan pertanaman jarang terkena penyakit serta hama burung. (Uje/KN/NAS)

Prev Next

- Dias Rahmandhika


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Dukung Pertanian Organik Nasional, BRMP Tanaman Pangan Ambil Bagian dalam FGD LSPr
    20 Jun 2025 - By Rudi Rahmawan
  • Thumb
    Sosialisasi Penanganan Benturan Kepentingan: Mencegah Penyalahgunaan Wewenang
    27 Mei 2025 - By Rudi Rahmawan
  • Thumb
    Rapat Koordinasi Manajemen lingkup Pusat Perakitan dan Modernisasi Tanaman Pangan
    23 Mei 2025 - By Dias Rahmandhika
  • Thumb
    Hari Kebangkitan Nasional, BRMP TP Siap Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat
    20 Mei 2025 - By Ujang Suryadi

tags

LTT OPLA Rakor

Kontak

(0251) 8331718
(0251) 8312755
[email protected]

Jl. Merdeka No. 147
Kel. Menteng, Kec. Bogor Barat,
Kota Bogor, Jawa Barat - Indonesia 16111
www.tanamanpangan.brmp.pertanian.go.id

© 2022 - 2025 Pusat Perakitan dan Modernisasi Pertanian Tanaman Pangan. All Right Reserved