Perkuat Kerja Sama RCM Indonesia, BSIP - IRRI Launching Konsultasi Padi Versi 2.0
Guna lebih memperkuat kerja sama Rice Crop Manager: Scale and Dissemination of a Digital Tool Promoting Environmental Sustainability, Increased Incomes, and Yields through Nutrient Management in Indonesia sekaligus akselerasi pemanfaatan perangkat Layanan Konsultasi Padi (LKP) di tingkat pengguna, Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) bersama dengan IRRI menggelar launching LKP Versi 2.0 di Kantor Pusat BSIP yang dihadiri oleh Kepala BSIP Prof. Dr. Fadjry Djufry MSi, Sekretaris BSIP Dr Haris Syahbuddin, DEA, Kepala Pusat BSIP Tanaman Pangan Regional Dr Priatna Sasmita, MSi, Direktur Regional IRRI Asia Dr. Jongsoo Shin, Kepala Perwakilan IRRI Indonesia Prof. Dr. Hasil Sembiring, Senior Scientist and RCM Indonesia Project Leader, Dr. Sheetal Sharma serta perwakilan undangan lainnya dari Biro KLN Kementan, BAPPENAS, universitas, dan perusahaan swasta, Senin (09/10).
Pada kesempatan tersebut, Prof. Fadjry Djufry, MSi mengemukakan BSIP telah lama bekerja sama dengan IRRI dalam menghasilkan inovasi dan teknologi padi. Salah satunya adalah peningkatan penggunaan aplikasi Rice Crop Manager atau Layanan Konsultasi Padi (LKP) yang telah dikembangkan dan diperkenalkan dalam skala kecil pada 2015 di Indonesia. Lebih jauh, ia menambahkan, LKP dapat dimanfaatkan untuk mengatasi tantangan utama produksi dan produktivitas padi di Indonesia melalui rekomendasi spesifik lokasi yang mengarah pada peningkatan hasil dan peningkatan kualitas pendapatan petani. LKP dipandang sebagai salah satu standar teknis pertanian yang diyakini valid dan reliabel karena dikembangkan dari serangkaian kegiatan ilmiah yang panjang. Mewakili Kementerian Pertanian, ia pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama mengembangkan LKP di Indonesia.
Sementara itu, di tempat yang sama, Sekretaris BSIP Dr. Haris Syahbuddin, DEA menjelaskan bahwa LKP versi 2.0 adalah aplikasi web pertanian inovatif yang dikembangkan oleh International Rice Research Institute (IRRI) untuk membantu petani padi memaksimalkan hasil dan keuntungan dengan pedoman pengelolaan pupuk yang dipersonalisasi dan dapat ditindaklanjuti. Versi aplikasi LKP yang ditingkatkan ini akan mencakup antarmuka pengguna yang lebih baik, aksesibilitas ke informasi tingkat lapangan, dan kuesioner yang dioptimalkan untuk menghasilkan saran pengelolaan tanaman spesifik lapangan. Pada sisi lain, Kepala BSIP TP Dr. Priatna Sasmita mengungkapkan, peluncuran LKP versi baru ini merupakan sebuah tonggak sejarah penyempurnaan dari LKP versi sebelumnya, dan diharapkan dapat memberikan nilai, memberikan perubahan yang berarti dan memberikan dampak positif bagi kehidupan para petani padi kita. Akan halnya dari pihak IRRI, di momen tersebut, Direktur Regional IRRI Asia Dr Jongsoo Shin menyampaikan overview aktivitas IRRI di Asia sedangkan peneliti senior sekaligus project leader RCM Indonesia Dr Sheetal Sharma mempresentasikan overview dan update aktivitas LKP project.
Selain peluncuran LKP Versi 2.0, juga dihelat acara ICT4Ag Nasional. Acara ini mempertemukan para ahli dari berbagai bidang untuk berbagi ilmu dan pengalaman. ICT4Ag Nasional fokus pada tiga tema sektor agri-food yaitu Inspirasi, Inovasi, dan Inklusi. Adapun pembicara yang dihadirkan berasal dari berbagai sektor baik swasta maupun pemerintah seperti BSIP-SDLP, PT Nestle Indonesia, Sayurbox, Mercy Corps Indonesia, dan Rikolto Indonesia. Masing-masing pembicara memiliki keahlian dan pengetahuan di tiga tema tersebut berkumpul saling berbagi pengalaman maupun pemikiran. (HRY/NAS)