PSITP Gelar Seminar Hasil RCM Indonesia 2024
Dalam rangka evaluasi pelaksanaan kegiatan kerja sama Rice Crop Manager (RCM) Indonesia Tahun 2024, Pusat Standardisasi Instrumen Tanaman Pangan menggelar seminar hasil pada 17-18 Desember 2024 secara daring.
Kegiatan diikuti oleh 10 Tim Pelaksana RCM Indonesia lingkup Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP), yaitu PSI Tanaman Pangan, Balai Besar Pengujian Standar Instrumen (BBPSI) Padi, serta Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) yang tersebar di delapan provinsi: Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan.
Ketua Kelompok Pengelolaan Hasil Standardisasi Instrumen Tanaman Pangan Dr. Nuning Argo Subekti, SP. M.Sc sebagai koordinator pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa RCM Indonesia merupakan kerja sama yang cukup strategis antara BSIP dan International Rice Research Institute (IRRI). Kerja sama yang dimulai sejak tahun 2023 ini fokus pada upscaling pemanfaatan aplikasi Layanan Konsultasi Padi (LKP) sekaligus upgrading dan pengembangan basis data aplikasi.
LKP adalah aplikasi berbasis teknologi informasi yang menghasilkan rekomendasi pemupukan secara spesifik lokasi. Melalui analisis data lokal, LKP mampu membantu petani menentukan dosis dan waktu pemupukan yang paling sesuai untuk mencapai target produktivitas yang ingin dicapai. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk, tetapi juga mendukung pengelolaan lahan secara berkelanjutan.
Kepala PSI Tanaman Pangan, Dr. Ladiyani Retno Widowati, M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan harapan besar agar kerja sama ini dapat terus berlanjut. “Kementerian Pertanian saat ini tengah menjalankan program besar untuk meningkatkan produksi padi, terutama di lahan-lahan marjinal. Aplikasi LKP menjadi alat yang sangat strategis dalam memberikan rekomendasi pemupukan yang efektif dan efisien kepada petani dan pemerintah. Hal ini dapat mendukung pembangunan pertanian secara menyeluruh di Indonesia,” ujar beliau.
Bertindak sebagai evaluator dalam seminar, Prof. Dr. Hasil Sembiring dan Dr. Nuning Argo Subekti, SP., M.Sc. memberikan masukan konstruktif terhadap hasil pelaksanaan kegiatan tahun 2024. Sejumlah temuan dan capaian menjadi catatan khusus untuk menyempurnakan aplikasi LKP dan merancang strategi implementasi yang lebih efektif pada tahun-tahun mendatang.